* Pisau stainless steel
* Blender
* Panci
* Pengduk
* Botol selai dan tutup
Bahan
* Buah yang matang dan sehat
* Gula pasir
* Asam sitrat
Pada dasarnya semua buah yang matang dapat diolah menjadi selai. Hanya perlu diingat bahwa tidak semua buah mempunyai rasa yang enak setelah diolah menjadi selai. Untuk menghasilkan selai yang bermutu baik, buah yang akan diolah menjadi selai harus benar-benar matang penuh. Buah seperti ini aromanya sangat kuat, sehingga hasil olahan mempunyai aroma yang kuat dan wangi. Meskipun demikian penggunaan buah yang mangkal masih disarankan.
Cara pembuatan
Buah-buahan yang akan diolah menjadi selai harus dipilih yang matang penuh. Mula-mula buah dicuci bersih selanjutnya dikupas. Apabila buah mengandung biji, maka bijinya dibuang. Daging buah dipotong-potong dan dihancurkan dengan blender hingga menjadi bubur buah. Setelah dihancurkan, daging buah dipanaskan selama kurang lebih 15 menit, selanjutnya untuk setiap liter ditambahkan gula sebanyak 750 gram dan asam sitrat 2-3 gram (pH 3,1 - 3,5). Pemanasan dilanjutkan sampai kekentalan selai tercapai.
Setelah kental dalam keadaan panas selai dimasukkan kedalam botol, botol ditutup rapat kemudian dilakukan pengukusan selama 30 menit. Peda pembuatan selai dapat pula ditambahkan bahan pengawet anti jamur dan kapang. Bahan pengawet yang ditambahkan adalah asam benzoat sebanyak 0,1 % dari besar buah yang digunakan.
Agar pembuatan selai berhasil dengan baik, penting sekali untuk melakukan proses tahapan di atas dengan teliti dan cermat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan selai ialah :
Waktu pemasakan
Bila waktu pemasakan terlalu lama, maka selai yang dihasilkan akan keras dan terbentuk kristal gula. Sedangkan bila waktu pemasakan terlalu singkat, maka selai yang dihasilkan akan encer sehingga kurang bagus.Penggunaan asam benzoat
Post a Comment