Pembuatan jelly buah

Peralatan

* Pisau stainless steel
* Ember plastik atau baskom
* Panci stainless steel
* Blender
* Kompor
* Dandang
* Kain saring
* Corong
*Botol steril

Bahan

* Buah yang matang dan sehat
* Pektin (bila kadar pektin rendah)
* Gula pasir
* Asam sitrat
* Mentega

Cara pembuatan

Buah yang akan diolah menjadi jelly dipilih yang matang dan tidak busuk, dilakukan pencucian dengan air bersih, kulit buah dikupas, bila mengandung biji maka biji dibuang. Selanjutnya daging buah dirajang tipis-tipis kemudian dihancurkan dengan blender menjadi bentuk bubur. Tambahkan air dengan perbandingan 1:1. Pengecualian untuk jenis buah yang kaya akan pektin, penambahan air dapat diperbanyak.
B erikut daftar kandungan pekti pada beberapa buah

Jenis buah kandungan pektin
Apel Banyak
Jeruk Banyak
Jambu biji Banyak
Mangga Sedikit
Orange Banyak
Nanas Sedikit
Tomat Sedikit

Penambahan gula pada bubur buah setelah pemasakan, maka kemungkinan yang terbentuk bukan jelly tetapi kristal gula. Jadi disarankan penambahan gula stelah pemasakan. Bila akan menggunakan pektin tambahan, setelah ditimbang pektin dicampur dengan gula, kemudian baru ditambahkan kedalam bubur buah.
Bubur buah yang telah dihancurkan dengan blender dan dicampur dengan air, kemudian dimasak selama 30 menit, lama pemanasan tergantung banyak sedikitnya buah yang diolah. Tujuan pemasakan adalah untuk mengekstraksi pektin. Pemanasan dapat mengubah proto pektin menjadi pektin dan buah menjadi lunak, sehingga membantu proses ekstraksi sari buah.

Setelah pemanasan selesai, bubur buah disaring, sari yang akan diolah diukur keasamannya terlebih dahulu dengan menambahakn asam sitrat sampai pH 3,2.

Pemanasan dilakukan sampai titik kekentalan jelly tercapai. Tanda-tanda kekentalan jelly tercapai adalah sebagai berikut :

* Timbul gelembung-gelmbung pada ermukaan sari buah yang sedang dipanaskan
* Terbentuknya gumpalan lunak bila satu sendok teh cairan yang dimasak diletakkan kedalam piring berisi air dan saat diangkat bentuk gumpalan tidak berubah
* Bila garpu dicelupkan kedalam cairan yang dimasak kemudian diangkat, maka cairan tersebut padat dan tidak jatuh

Setelah pemanasan selesai, bubur buah disaring, sari yang akan diolah diukur keasamannya terlebih dahulu dengan menambahakn asam sitrat sampai pH 3,2.

Segera setelah titik kekentalan tercapai, singkirkan buih-buih yang terbentuk pada permukaan jelly. Jelly yang sudah jadi dituangkan kedalam botol steril, botol ditutup rapat, kemudian dilakukan proses sterilisasi.
Cara sterilisasi ialah dengan merebus botol, botol disusun dalam panci yang diberi alas kain, lalu diberi air dingin hingga semua botol terendam. Panci direbus kemudian diangkat setelah 30 menit yang mana dihitung dari saat mulai mendidih bukan dari mulai merebus. Cara lain sterilisasi adalah dengan pengukusan selama 30 menit.

Post a Comment