Pembuatan sari buah

Peralatan

* Pisau tainless steel
* Panci email
* Blender
* Corong
* Botol
* Kompor
* Kain saring

Botol yang digunakan untuk wadah harus disterilkan terlebih dahulu, cara penyiapan botol steril adalah mula-mula botol dicuci dengan air bersih, kemudian botol dikukus selama 30 menit, posisi botol harus dalam keadaan terbalik, mulut menghadap ke bawah.

Bahan

* Buah-buahan yang matang penuh dan serat
* Gula pasir
* Asam sitrat

Cara pembuatan

Penyiapan bahan dasar

Buah yang akan diolah menjadi sari buah dipilih yang matang penuh dan serat, kondisi matang penuh diperlukan agar sari buah yang dihasilkan mempunyai asam yang kuat. Kotoran yang melekat pada kulit buah dicuci dengan air bersih. Bila perlu buah dicuci dalam larutan klorin 0,1 %. Fungsi klorin adalah untuk membunuh mikroba yang menempel pada permukaan kulit buah. Buah yang telah bersih dikupas kulitnya dan biji-biji yang ada dibuang. Daging buah dirajang kecil-kecil, tujuannya untuk mempermudah pengenceran dengan blender. Untuk jenis buah tertentu sebelum pengenceran, daging buah diblanching terlebih dahulu. Tujuan blanching untuk memperbaiki warna sari buah yang dihasilkan dan mengurangi terjadinya endapan, lamanya blanching adalah antara 5-10 menit.

Pengenceran

Pengenceran pada pembuatan sari buah dilakukan dengan menambahkan air matang kedalam bubur buah. Juamlah air yang ditambahkan tergantung jenis sari buah yang akan dibuat. Berikut ini takaran penambahan air untuk beberapa jenis buah :

Jenis buah Air yang ditambahkan
Jambu biji 4 liter
Sirsak 5 liter
Nangka 5 liter
Mangga 4 liter
Jeruk 2 liter
Pepaya 3 liter
Nanas 3 liter
Belimbing 3 liter
Markisa 2 liter
Apel 3 liter
Pisang 3 liter
Rambutan 3 liter


Penambahan gula dan asam sitrat

Setelah pengenceran, sari buah disaring dengan menggunakan kain saring. Selanjutnya sari buah ditambahkan gula pasir dengan takaran 50 gram per 1 liter sari buah.
Penambahan asam sitrat bertujuan untuk mengasamkan larutan. Jumlah asam sitrat yang ditambahkan tergantung jenis buahnya. Bila buah yang digunakan tergolong sangat asam jeruk, maka penambahan asam sitrat cukup 1-1,5 gram untuk setiap liter sari buah. Sedangkan untuk buah yang manis seperti mangga, jambu biji , pepaya dan sebagainya, penambahan asam sitrat sekitar 2-2,5 gramm untuk setiap liter sari buah.
Setelah gula dan asam sitrat larut, sari buah dimasukkan kedalam botol steril, botol ditutup, kemudian dilakukan sterilisasi selama 30 menit. Caranya ialah dengan merebus botol, botol disusun dalam panci yang diberi alas kain, lalu diberi air dingin hingga semua botol terendam. Panci direbus kemudian diangkat setelah 30 menit yang mana dihitung dari saat mulai mendidih bukan dari mulai merebus. Cara lain sterilisasi adalah dengan pengukusan selama 30 menit. Dan setelah selesai sterilisasi, botol didinginkan.

Post a Comment