Breath of Fire IV
in
rpg psx
- on 10:00 PM
- No comments
Background
Breath of Fire IV berlatarbelakangkan sebuah zaman yang bersifat tradisional atau bersifat kerajaan. Sebuah daratan yang luas dan tersusun atas daerah-daerah yang saling berhubungan. Masyarakatnya terdiri atas berbagai macam ras dan mempercayai bahwa adanya penguasa lagit dan alam semesta. Di daratan ini terdapat dua kerajaan besar yang saling bertentangan, yaitu Ludia dan Wyndia. Peperangan selalu terjadi diantara keduanya. Setelah peperangan beberapa abad, dua daratan yang dipisahkan oleh sungai dan daratan yang luas, akhirnya menemukan kedamaian. Tiba-tiba seorang putri bangsawan kerajaan Wyndia, Elina, menghilang di garis depan peperangan. Dalam pencarian oleh Nina sang adik, dia bertemu dengan pahlawan muda yang misterius bernama Ryu. Takdir mereka segera mencapai titik terang. Berikutnya di salah satu kisah, keajaiban dunia gaib dan misteri ditemukan.
Gameplay
Breath of Fire IV adalah sebuah permainan tradisional peranan yang dimainkan secara overhead. Kamera game dapat diputar secara manual oleh pemain sampai 360 derajat dalam beberapa kasus, meskipun tidak seperti Breath of Fire III tidak dapat miring ke atas atau bawah. Lingkungan game yang diberikan berskala 3D, sedangkan karakter hadir sebagai skala dua dimensi. Sementara itu, para pemain dapat berinteraksi dengan karakter lain yang dikendalikan oleh CPU dan benda-benda sekitarnya, pengetahuan tentang dunia di sekitar mereka, dan mengumpulkan petunjuk tentang cara untuk menjalani cerita. Setiap karakter dimainkan diberikan keterampilan atau kemampuan Khusus yang dapat digunakan untuk menghancurkan hambatan atau memecahkan teka-teki di luar pertempuran. Sebagai contoh Nina bisa terbang sedangkan Cray bisa mendorong benda-benda disekitarnya. Dan juga Ryu yang bisa menebas karakter lain untuk mendapatkan uang.
Dengan adanya sebuah sistem yang disebut "Master Sistem" dari Breath oF Fire IV,maka memungkinkan pemain untuk menyesuaikan karakter mereka dengan menetapkan karakter tersebut dibawah seorang Master atau guru yang berbeda ditemukan di seluruh dunia. Di bawah bimbingan mereka, karakter tersebut mungkin mendapatkan skill baru dan meningkatkan kemampuan khusus dengan memenuhi tugas-tugas tertentu, seperti berpartisipasi dalam sejumlah pertempuran, atau menemukan item tertentu.
Para pemain juga dapat memancing di daerah-daerah yang ditemui selama petualangan berlangsung. Dari memancing ini para pemain akan mendapatkan hasil yang mana dapat ditukarkan dengan item ataupun senjata. Selain itu para pemain juga dapat membangun sebuah desa di dalam dunia peri yang memungkinkan pemain memperoleh item-item yang tidak bisa diperoleh di dunia nyata.
pertempuran berlangsung dengan tim dari tiga karakter terhadap sejumlah musuh. Selama pertempuran, pemain bisa memilih karakter mana yang akan tampil lebih awal dan karakter mana yang menjadi cadangan. Yang berperan dalam pertempuran hanyalah tiga karakter awal yang dipilih oleh pemain. Sementara posisi di barisan belakangatau cadangan, tidak dapat berpartisipasi dalam pertempuran. Apabila karakter awal mengalami kekalahan atau tewas dalam pertempuran , maka secara otomatis karakter cadangan akan menggantikan posisinya. Pemain juga dapat mengganti karakter awal dengan karakter cadangan kapanpun mereka mau tanpa adanya karakter yang tewas. Pertempuran dimenangkan ketika semua musuh berhasil dikalahkan. Setiap kali memperoleh kemenangan, karakter kawalan akan mendapatkan Poin Pengalaman Pertempuran (EXP), yang memungkinkan pemain naik level dan peningkatan statistik kemampuan. Semakin meningkat level maka semakin banyak kemampuan baru yang didapatkan.
Breath of Fire IV memiliki sitem baru yaitu Sistem Combo, yang memungkinkan mantra atau Skill tertentu bergabung untuk mendapatkan damage yang lebih besar. Serangan combo dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan antara mantra atau skill yang memiliki elemen sama atau bahkan berbeda. Sebegai contoh, menggabungkan dua elemen angin akan menghasilkan angin yang lebih besar. Kemudian menggabungkan elemen es dengan angin akan menghasilkan Thunder.
Background
Story
Kisah Breath of Fire IV dimulai ketika tim pencari yang terdiri dari Nina, putri dari Kerajaan Wyndia, dan Cray, pemimpin dari klan Woren di sebuah dataran di sekitar kerajaan. Mereka sedang menuju ke kota Synesta untuk mencari informasi tentang keberadaan kakak Nina dan kekasih Cray, Elina, yang hilang di garis depan peperangan beberapa tahun lalu. Dalam perjalanan di gurun pasir yang luas, mereka diserang oleh naga pasir sehingga mengakibatkan Sandflier mereka jatuh. Nina terpaksa pergi ke Sarai untuk mencari suku cadang Sandflier sedangkan Cray menunggu di tempat dimana Sandflier mereka rusak. Di tengah perjalanan, Nina dihadapkan pada sebuah kawah besar dimana Nina melihat Naga besar yang berubah di depan matanya menjadi seorang pemuda. Pemuda tersebut tidak mengingat apa-apa selain namanya, Ryu. Nina menduga bahwa Ryu pasti amnesia dan kemudian ia membujuk Ryu untuk membantu pencariannya.
Sementara itu,di Kekaisaran Fou barat, Kaisar Fou-Lu bangkit dari pemakamanya, mengatakan bahwa sekarang saatnya untuk kembali ke takhtanya, sebagaimana yang telah dijanjikan selama enam abad yang lalu. Ia menyuruh salah satu anjing Guardiannya, Won-Qu, untuk menjaga kuburan itu sebelum ia menuju selatan. Dalam perjalanan, ia diserang oleh Yohm, seorang jenderal di tentara Fou yang bertujuan untuk membunuhnya. Pengejaran Fou-Lu pun berakhir ketika Fou-Lu jatuh ke dalam jurang.
Di tempat lain, Ryu dan Nina mengalami masalah dengan Kapten bernama Fou Rasso dan tidak bisa mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan. Ketika pasukan Kapten Fou Rasso mengejar mereka, mereka melarikan diri ke kota Chamba yang dikenal sebagai kota "hex". Sebelum kembali ke tempat Cray, mereka bertemu dengan Ershin, sebuah robot misterius yang memandu mereka melalui jalan tersembunyi di kota tersebut. Setelah berhasil melalui banyak rintangan, akhirnya mereka kembali ke tempat Cray. Bersama Cray mereka tiba di Synesta. Disana mereka mendapat informasi tentang Eina dari seorang ketua biarawati. Selanjutnya mereka pergi ke gurun di bagian utara perbatasan barat.
Cerita bergeser kembali ke Fou-Lu yang telah terbangun setelah serangan yang dilakukan oleh Yohm sehinnga mengakibatkan dirinya pingsan . Kemudian ia menemukan bahwa dirinya telah berada di rumah seorang pria bernama Bunyan. Setelah merasa cukup sembuh, Fou-Lu berangkat menuruni gunung. Di tengah perjalanan Fou-Lu kembali bertemu dengan Yohm dan tentaranya. Setelah berjuang menghadapi mereka, Fou-Lu terpaksa melarikan diri dengan berubah menjadi Naga dan terbang jauh, menyatakan bahwa ia harus menemukan tubuhnya yang lain, Ryu, dan kembali bergabung dengannya sebelum Kekaisaran menemukan lebih dulu. Yohm kemudian memanggil suatu makhluk, berupa burung, untuk mengejar dan menyerang Fou-Lu. Hal ini berhasil dan Fou-Lu jatuh ke dalam hutan.
Pada saat yang bersamaan, Ryu dan teman-temannya telah tiba di kota perbatasan Kyojin, di mana mereka bertemu lagi dengan Kaisar Rasso yang mencoba untuk menghadang mereka memasuki gerbang Causeway. Setelah berhasil melarikan diri, mereka bertemu dengan Yuna, seorang ilmuwan Imperial yang mengetahui informasi tentang Elina.Yuna mengatakan bahwa Elina pernah berada di sini, tapi sekarang sudah tidak lagi. Para prajurit kemudian menangkap dan mengembalikan mereka ke Daratan Timur dengan tuduhan bahwa mereka telah melanggar perjanjian damai. Ryu,Nina, dan Ershin ditahan di kota Ludia sedangkan Cray dibawa untuk menghadapi persidangan atas pelanggaran yang telah mereka lakukan.
Ryu, Nina dan Ershin berusaha mencari cara lain untuk menyelamatkan Cray. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke Wyndia dan bertemu dengan Raja. Karena mereka masih berstatus sebagai tahanan, maka mereka dikawal oleh Scias, seorang tentara bayaran yang kemudian bergabung dengan perjuangan mereka. Bertekad untuk mengembalikan kehormatan mereka dan menemukan Elina, mereka bepergian melewati rawa dan melalui gunung berapi untuk tiba di Wyndia. Di sana raja mengusulkan mereka untuk bertemu dengan Naga Angin untuk memperoleh informasi tentang kebenaran Ryu. Setelah mendapat beberapa informasi tentang keberadaan Naga Angin , mereka langsung berangkat menemuinya. Naga Angin menceritakan siapa Ryu sebenarnya dan keberadaan sebuah Endless bernama Deis di dalam tubuh Ershin. Sementara itu, Kaisar Rasso melacak keberadaan Ryu di sebuah desa kecil dan tidak memperoleh informasi apapun. Oleh karenai itu, ia membunuh sebagian besar warganya dan menghancurkan tempat tersebut. Selanjutnya Ryu dan teman-temannya menuju ke tempat itu dan bertemu dengan Kaisar Rasso dan Ursula, cucu dari seorang pejabat tinggi Kekaisaran Fau.
Setelah menyerang penduduk desa, Kapten Rasso mengeluarkan makhluknya dari sebuah kartu dan melawan Ryu. Karena terdesak dalam pertempuran, Ryu mengamuk dan berubah menjadi seekor Naga liar sehinnga membuat terbunuhnya seluruh tentara Kapten Rasso dan Ursula pun juga hampir terbunuh, tapi Nina berhasil menenangkan Ryu. Sebelum berangkat ke Kyojin di sepanjang perbatasan barat, Ursula bergabung dengan kelompok Ryu untuk mengawasi mereka.
Dalam kelanjutan cerita, Elina telah diubah menjadi Endless oleh Yuna dan menyesali segala yang terjadi. Karena Nina telah terlalu jauh terlibat dalam permasalhan ini, maka ia memutuskan untuk melanjutkannya.
Sementara itu, Fou-Lu telah terbangun di sebuah desa pertanian kecil dan sedang dirawat oleh seorang wanita bernama Mami. Karena mengetahui bahwa "Dewa" di pinggiran kota mengancam penduduk desa, Fou-Lu pergi untuk menyelidikinya. Di sana ia bertemu dengan Golem, sebuah batu besar yang terpengaruh oleh kekuatan Dewa yang telah bangkit. Setelah berhasil mengalahkannya, Fou-Lu kembali ke desa dan bertemu dengan tentara Yohm. Tidak membiarkan dirinya ditangkap, Mami menciptakan kesempatan bagi Fou-Lu untuk melarikan diri ke pegunungan. Di tengah perjalanan, ia dibombardir oleh tentara kekaisaran dengan menggunakan sejumlah energi beracun dari Imperial Hex Carronade, yang menggunakan korban manusia sebagai katalis untuk menciptakan kekuatan destruktif yang tidak stabil. Korban yang digunakan dalam usaha ini adalah Mami.
Sementara itu, Ryu dan yang lainnya menuju ke ibukota, Chedo, dan selanjutnya ke istana Kaisar. Dalam perjalanan di Tomb mereka bertemu dengan Anjing Guardian yang menjaga pemakaman Fou-Lu dan bertarung melawannya. Yohm terkejut karena Fou-Lu masih hidup setelah serangan Hex yang ditujukan kepadanya. Di istana Fou-lu bertemu dengan Kaisar ke-13, Soniel. Kaisar Soniel berusaha untuk membunuh Fou-Lu dengan menggunakan pedang Dragonslayer yang diberikan Yuna dan mengatakan bahwa ia tidak akan meyerahkan kerajaannya. Tetapi usaha itu gagal dan ia pun dibunuh oleh Fou-Lu.
Dalam perjalanan ke Chedo, Ryu bertemu dengan kakek angkat Ursula, Jenderal Rhuh, dan mengatakan pada Ursula untuk menghentikan Fou-Lu bersama teman-teman barunya, serta memulihkan kerajaan seperti semula. Ursula menyetujui hal itu dan melanjutkan perjalanan mereka ke tempat suci dalam istana, tempat dimana Ryu akan berhadapan dengan Fou-Lu. Setelah terjadi pertempuran hebat, Fou-Lu akhirnya memahami Ryu dan bergabung dengan Ryu untuk menjadi Naga Yorae. Di akhir kisah, Ryu memutuskan untuk kembali ke kelompoknya sebagai sesuatu yang fana dan menghapus kehadiran mereka di planet ini.
Post a Comment