Tujuan mengolah tanah adalah:
* Memperbaiki tekstur dan struktur tanah
* Memberantas gulma dan hama dalam tanah
* Memperbaiki aerase dan drainase tanah
* Mendorong aktifitas mikroorganisme dalam tanah
* Membuang gas-gas beracun dalam tanah
Cara pengolahan tanah sangat bergantung pada jenis atau keadaan tanah.
Pada tanah berat, tanah dicangkul atau dibajak sebanyak dua kali atau lebih, sehingga strukturnya gembur. Kemudian tanah diolah lagi sambil membentuk petakan atau bendengan.
Pada tanah ringan, pengolahan secara minimum yaitu hanya mencangkul barisan tanah jagung sedalam 15-25 cm hingga menjadi gembur.
Waktu pengolahan tanah, keadaan jangan terlalu basah, keadaan tanah cukup lembab saja sehingga mudah dikerjakan dan tidak lengket. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara mencangkul dan membajak tanah sampai kedalam 20-30 cm. Kemudian dihaluskan dan diratakan. Pada tanah yang draenase jelek perlu dibuat saluran draenase.
Pemberian pupuk dasar berupa pupuk kandang pada waktu pengolahan tanah dapat meningkatkan hasil. Pupuk kandang diberi sekitar 15 hari sebelum penanaman sebanyak 2,5 ton/ha hingga 7,5 ton/ha. Pupuk kandang ini disebarkan dan dibenamkan kedalam tanah.
Post a Comment