Penyiapan benih jagung

Pemilihan benih

Benih jagung bersari bebasa dapat di produksi sendiri oleh petani. Untuk itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
* Benih diambil dari tanaman tongkol yang baik dan sehat
* Tongkol berumur tua, ukurannya besar, dan kelobot menutup rapat sampai ke ujung tongkol
* Bentuk tongkol bulat panjang, barisan biji lurus, dan warna biji seragam
* Dari tongkol-tongkol yang terpilih, biji yang diambil adalah biji dari 2/3 bagian tengah tongkol, 1/6 ujung dan 1/6 pangkal tidak dipilih, biji-biji yang diambil adalah biji-biji yang sama besar bentuknya dan sehat
* Biji-biji yang yang terpilih siap dijadikan benih dengan syarat daya kecambah benih 90 %, kadar air 12-14 %, murni (tidah tercampur dengan benih varietas lain), sehat (bebas dari serangan hama dan penyakit), bainh bebas dari kotoran, tidak rusak, dan (seragam ukuran , bentuk dan warna biji)

Kebutuhan benih

Kebutuhan benih jagung persatuan luas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu;
* Jarak tanam
* Jarak benih per lubang
* Kesuburan tanah
* Daya kecambah
* Berat benih
Kebutuhan benih jagung berkisar 20-40 kg/ha

Perlakuan benih

Untuk mencegah serangan lalat bibit (Atherigona exigua Stein) perlu dilakukan seed treatment dengan insektisida karbosulfon. Dosis yang digunakna 2,5 gr karbosulfon untuk 1 kg benih jagung. Cara pemberiannya adalah, campurkan karbonsulfon dengan sedikit air, kemudian campur merata dengan benih jagung.

Post a Comment