Pemeliharaan tanaman jagung

Penyulaman

Waktu penyulaman dilakukan selama 1 minggu setelah tanam yang disulam adalah benih yang tidak tumbuh atau yang tumbuhnya tidak maksimal.
Cara penyulaman dengan benih yang sudah disiapkan
Penyulaman pada umur 15 hari dapat dilakukan dengan cara bibit putaran. Penyulaman yang terlambat (lebih 15 hari setelah tanam) mengakibatkan pertumbuhan tidak merata dan akan menyulitkan pemeliharaan berikutnya.

Penjarangan (pembuangan)

Pada waktu tanam, kemungkinan benih yang ditanam sekitar 2-3 biji per lubang, sedangkan tanaman yang dipelihara hanya 1-2 batang perumpun sesuai dengan jarak tanam. Penjarangan (pembuangan) tanaman yang kerdil dilakukan pada umur 2-3 minggu, dengan cara mencabut tanaman yang kerdil sehingga tanaman yang tinggal tanaman yang kuat. Pencabutan dilakukan harus berhati-hati agar tidak merusak akar yang tanaman yang tinggal.

Penyiangan dan pembubunan

  • Penyiangan pertama dilakukan pada umur 15 hari. Penyiangan harus berhati-hati agar tidak mengganggu akar tanaman
  • Penyiangan kedua dilakukan sekaligus dengan pembubunan pada umur 1 bulan (bersamaan dengan pemupukan kedua)
  • Gulma dikumpulkan pada suatu tempat untuk dibuat kompos
  • Tanah di sekitar tajuk akar jagung digemburkan kemudian ditimbunkan (digemburkan) pada pangkal jagung sehingga membentuk guludan-guludan kecil.
  • Pembubunan in berguna untuk memperkuat batang agar tidak mudah rebah, untuk merangsang pembentukan atau pertumbuhan akar
  • Pembubunan juga bermaksud untuk memperbaiki drainase dan mempermudah pengairan jika diperlukan

Pengairan

Tanaman jagung juga membutuhkan air yang cukup, terutama pada saat pertumbuhan vegetatif sampai masa pengisian biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung yang kekurangan air mengalami kelayuan selama 2-3 hari, pada periode pembungaan akan menurunkan hasil sampai 22%, bila kelayuan terjadi 5-8 hari, penurunan hasil mencapai 50%. Pada tanah kering, pengairan dilakukan 1-2 minggu sekali atau tergantung pada hujan atau air tanah.

Pemupukan

Selama pertumbuhan , tanaman jagung membutuhkan ketersediaan unsur hara yang cukup. Pemupukan dapat meningkatkan hasil panenbaik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dosis pupuk yang tepat harus mengacu kepada hasil anaisis tanah maupun tanaman di laboratorium.

Post a Comment