Nama lengkap : Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad bin Ahmad Al-Kasysyab an-Nahwi
Pada masanya Ibnu Al-Kasysyab dikenal sebagai seorang yang serba bisa. Dalam dirinya terdapat kehausan intelektual yang tak pernah terpuaskan. Diantara para guru yang pernah membimbingnya adalah Al-Jawaliki dan Abu Sa’ada Ibnu asy-Syajari. Namun karena merasa tak puas dengan apa yang mereka ajarkan, Ibnu Al-Kasysyab kemudian memutuskan untuk mengikuti bimbingan dari hampir semua tokoh intelektual yang ada pada zamannya.
Ia banyak belajar ilmu-ilmu keislaman seperti al-Faraid, nasab dan sebagainya. Selain itu tata bahasa Arab dan hadits, juga ia kuasai. Satu lagi keistimewaan Ibnu Al-Kasysyab adalah ia memiliki pengetahuan luas mengenai aritmatika, geometri, logika dan filsafat.
Diantara karya-karya Ibnu Al-Kasysyab
1. Sebanyak empat buah Radd (sanggahan yang sekaligus membuktikan kesalahan). Buku ini merupakan hasil refleksi dan reaksinya terhadap segala sesuatu yang pernah dibaca dan diajarkan kepadanya. Diantara beberapa Radd itu, seperti Radd Ibnu Babasyadz, Radd Abu Zakariyya at-Tibrizi, Radd Abu Sa’ada Ibnu asy-Syajari, dan sebagainaya.
2. Syarh (penjelas) sebanyak tiga buah, penjelasan berbagai sanggahan yang dilakukannya terhadap segala sesuatu yang pernah ia baca dan ia pelajari. Diantaranya seperti syarh terhadap Kitab al-Jumal al-Kabir, syarh terhadap kitab al-Luma’ fi an-Nawh karya Ibnu al-Jinni, syarh terhadap Mukaddimah fi an-Nawh dari ibnu Hubayra dan syarh terhadap kitab al-Jumal fi an-Nawh karya abdul Kahir Al-Jurjani.
Post a Comment